Trip : Sari Ater Hot Spring
10:25 AM
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamu’alaikum, Wr. Wb
Belakangan ini mood nulis di blog lagi jelek banget, padahal udah
ada bahasan yang mau di posting. Oke, sekarang harus semangat lagi karena mau
cerita tentang beberapa minggu yang lalu bertepatan dengan long weekend di
akhir bulan Maret, saya dan keluarga berkesempatan jalan ke daerah Ciater,
Subang dan diakhiri bermalam di kota yang ga pernah ngebosenin untuk di jelajah
yaitu Bandung tea :D
Udah dari jauh-jauh hari Mamah saya lagi kepengen berendam air panas
belerang. Di pilihlah tempat wisata air Ciater yang ada di daerah Subang, Jawa
Barat. Bertepatan long weekend pada tanggal 25-27 Maret yang lalu, maka kami
memutuskan untuk berangkat pada tanggal 25 Maret dan pulang tanggal 26 Maret
hanya sehari semalem karena hari Ahad, 27 Maret nya kami ada beberapa agenda
lain.
Jum’at, 25 Maret kami berangkat dari rumah sekitar jam setengah 6,
perjalanan yang cukup padat dan udah ga kaget lagi karena emang konsekuensi nya
jalan pada waktu long weekend seperti itu. Kami memilih jalan melalui
Cikampek-Cipularang keluar tol Ciganea yang akhirnya melalui jalan Subang. Menuju
Sari Ater kami menyaksikan pemandangan alam yang indah dengan melewati
perkebunan teh nan hijau yang menyegarkan mata. Tidak ingin melewatkan pemandangan
indah itu, kami berhenti sejenak untuk turun dari mobil untuk menikmati dan
berfoto di kebun teh.
Sekitar jam 14:00 kami sampai di Sari Ater, tujuan utama kami
kesana yaitu berendam di kamar rendam.
Tidak hanya wisata air saja yang di tawarkan disana, tapi juga ada hotel and resort, outbound, camping park,
dan lain lain (read more)
Sayang sekali saat itu cuaca tidak mendukung, padahal dari rumah
udah banyak rencana mau nyoba ini itu tapi Allah punya rencana lain (mungkin
buat ngingetin untuk berhemat kali ya secara setiap rekreasi disana bayar
karena bukan tiket terusan) udah cuaca ga mendukung plus alat buat cekrak
cekrek (red:foto) juga gabisa karena low baterai alhasil ga pepotoan plus ga
update juga (anak sosmed bet haha). Hikmah nya adalah bisa menikmati rekreasi dan
berendam dengan khusyuk hihi karena ga perlu riweuh sama alat komunikasi ya kan
:D
Untuk harga rekreasi di Sari Ater tergolong cukup menengah ke
atas, tetapi untuk teman-teman yang mau kesana dan untuk sekedar berendam kaki
atau menikmati natural hot spring bisa
ke curug jodo atau pancuran tujuh atau tempat mata air disana yang terbuka
untuk umum dan itu tidak berbayar. Selebihnya untuk kolam, kamar rendam dan
rekreasi outbound lainnya diharuskan untuk membeli tiket lagi dengan harga yang
berbeda-beda, (read more)
Curug Jodo, sumber dari sini |
Kamar Rendam, sumber dari sini |
Saya dan keluarga memilih kamar rendam Mayang Sari dengan harga
tiket Rp. 60.000/orang, natural hot
spring ini memiliki kandungan zat yang baik bagi tubuh seperti kalsium,
magnesium, sulfat dan lainnya, (read more).
Ketika memesan Kamar rendam Mayang Sari ini, kita disediakan handuk, sabun, dan
shampoo untuk setiap pengunjung. Jadi ga perlu khawatir jika teman-teman kesini
ga bawa perlengkapan mandi. Oiya kertas tiket masuk ke Mayang Sari ini jangan
sampe hilang ya karena bisa ditukarkan dengan 1 minuman per 1 tiket.
Perjalanan pulang kami melalui daerah Lembang, Bandung dikarenakan
posisi Sari Ater itu bisa dilalui melalui Lembang dan Subang. Dari daerah
CIater terus turun ke bawah kita akan ketemu tempat wisata Gunung Tangkuban
Perahu lalu jika terus ke bawah akan menemui daerah kota Bandung. Karena hari
sudah malam kami sengaja meneruskan perjalanan dan menginap di daerah
Setiabudi, Bandung.
Lokasi Sari Ater Hot Spring
Wassalaamu’alaikum, Wr. Wb
Jaksel, 07 April 2016
2 comments
wah sudah banyak yg berubah ya secara aku sering ke sana saat masih kecil
ReplyDeleteIya sekarang udah di kelola lebih baik dan lebih banyak fasilitas nya mba :D
ReplyDelete