Chintia Harvianty Putri

Outfit of Idul Fitri 1440 H

Assalaamu’alaikum, wr wb

Hai… Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H ya readers! Taqabballallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Mohon maaf lahir bathin. Semoga kita semua bisa di beri kesempatan untuk bertemu di Ramadhan dan Syawal tahun depan. Aamiin.

Alhamdulillah masih bisa berkumpul dengan keluarga lengkap, hanya saja tahun ini saya tidak mudik seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya dan keluarga memutuskan untuk tidak mudik karena memang mau mempersiapkan hajat kami hehe. Insya Allah kumpul saudara nya sekalian di acara tersebut. Do’akan yah semoga semuanya lancar, di mudahkan dan nanti saya bisa berbagi kebahagiaan disini. Insya Allah mudik selanjutnya dengan tambahan personil baru. Hehehe.

Seperti moment lebaran biasanya, ada makanan khas lebaran, bermaaf-maafan, dan engga lupa mengabadikan moment lebaran dengan foto bersama keluarga. Sosial media penuh dengan postingan foto baju seragam sekeluarga, foto ootd, dll. Termasuk saya hehe. Tapi, niatkan semuanya itu sebagai bentuk rasa suka cita, rasa syukur, berbagi kebahagiaan bersama ya! Jangan yang lain.

Tahun ini saya memilih dress simple lagi yang menjadi andalan saya sebelumnya. Warna nude mocca menjadi pilihan dan kerudung warna soft purple dengan ada motif sedikit warna mocca nya. Dengan aksen pergelangan tangan model terompet dan bagian bawah dress yang jatuh dan berbentuk A-Line.

So far….Apapun pakaiannya, mau yang baru yang lama, karena yang paling penting hati dan iman kita yang selalu baru dan selalu di upgrade untuk di tingkatkan kearah yang lebih baik. Karena masih suasana lebaran, selamat lebaran selamat berkumpul dengan keluarga readers!

My Outfit :

Scarf by @chish_id

Dress by @valino_id

Wassalaamu’alaikum, Wr. Wb

ChintiaHarviantyPutri | Twitter : @harvianty | IG : @chintiaharvianty

Tangsel, 07 Juni 2019

3 comments

, by Chintia Harvianty Putri

lamaran

Susunan Acara Lamaran

Assalaamu’alaikum wr wb

Hai temen-temen, gimana ibadah Ramadhan nya ? Masih semangat yaah, justru harus terus semangat karena sudah memasuki 10 malam terakhir Ramadhan, yang artinya juga Ramadhan sebentar lagi berakhir. Semoga kita bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik – baiknya yah. Ramadhan akan berakhir, Syawal insya Allah segera tiba, semakin deket juga saya menikmati masa-masa single saya sebelum sah menjadi istri hehe. Do’akan yah.

Oiya, betewe ketemu lagi di tulisan saya ini dan (masih) membahas #chintiabudilamaran lagi. Hehe. Jangan bosen yah. Sebenernya emang engga pernah habis untuk bercerita tentang hal ini. Hihi.

Tapi, saya membagi cerita bukan sembarang cerita. Tujuannya berbagi cerita untuk teman yang lain yang mungkin butuh info hal ini, karena waktu itu saya pernah ngalamin blogwalking mencari info tentang lamaran hehe. Oiya kalo yang baru mampir di blog saya, jangan lupa baca dulu tulisan saya tentang Cerita Lamaran dan Persiapan Lamaran yah!

Terus... saya mau bahas apa lagi yah? Jadi, tulisan kali ini saya mau membahas tentang hari H Lamaran dan lebih ke teknis acara nya. Di bawah ini saya buat susunan acara lamaran yang kemarin saya pakai untuk acara lamaran saya. Silahkan yang mau di copy, atau di tambahin sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Semoga manfaat.

Stay tune terus di postingan tulisan saya selanjutnya yah!

Wassalaamu’alaikum, Wr. Wb

ChintiaHarviantyPutri | Twitter : @harvianty | IG : @chintiaharvianty

Tangsel, 26 Mei 2019

No comments

, by Chintia Harvianty Putri

lamaran

Persiapan Lamaran

Assalaamu’alaikum wr wb

Semoga yang sedang membaca tulisan ini selalu Allah kasih kesehatan, kenikmatan, dan kemudahan setiap urusan nya termasuk kemudahan untuk bisa baca blog saya ini hehe. Seperti tulisan saya yang Cerita Lamaran kemarin, kali ini saya akan bahas tentang Persiapan Lamaran. Kali aja salah satu diantara kalian yang sedang membaca tulisan ini yaitu yang sedang mempersiapkan Engagement/Khitbah/Lamaran dalam waktu dekat.

Pertama, Calon Pasangan.

Calon pasangan yang mau diajak nikah, hehe. Yaiyalah yaah mau di lamar atau ngelamar eh tapi belum ada pasangannya. Kejar dulu dong pasangannya hehe. Kalau sudah ada pasangan bisa di segerakan deh untuk melangsungkan lamaran. Menurut saya, lamaran ini bisa di sesuaikan dengan tradisi daerah kalian masing-masing. Bahkan ada yang engga perlu ada acara lamaran, langsung akad nikah aja. Silahkan saja kalian menyesuaikan dengan tradisi masing-masing.

Kedua, Tentukan Waktu dan Tempat.

Pasangan sudah ada, segera deh tentukan waktu yang telah di sepakati kedua belah pihak untuk mengadakan acara lamaran. Kebanyakan sih di hari weekend/libur ya, karena lamaran tidak hanya si wanita dan laki-laki nya saja tetapi keluarga inti bahkan keluarga besarnya pun ikut jadi perhatikan untuk waktu yang pas agar bisa hadir. Kalau saya kemarin memilih di hari Sabtu, karena di hari Minggu nya bisa beberes dan istirahat setelah lumayan lelah menyiapkan acara H Lamaran. Saya pun mulai cuti di hari Jum’at untuk menyiapkan segala sesuatu nya di hari Sabtunya, karena saat itu cuti saya masih banyak dan waktu hangusnya cuti pada bulan Februari tersebut yaudahlah sekalian saya ambil cuti 2 hari setelah hari H lamaran. Hehehe. Kalau soal tempat, saya dan orangtua memilih di rumah karena memang sederhana tapi tetap berkesan. Lagi pula biar menjadi saksi di setiap sudut rumah orangtua ini karena di datangi calon besan hehe.

Ketiga, Budget.

Pasangan sudah ada, waktu dan tempat sudah di tentukan. Nah waktunya buat mengalokasikan budget nih, sebenernya untuk bagian ini bisa di sesuaikan dengan kesediaan masing-masing ya jadi engga bisa di samakan. Alhamdulillah saya dan mas selalu mengkomunikasikan bagian ini secara transparan dan terbuka, jadi bukan menjadi hal yang tabu atau menjadi rahasia satu sama lain karena bagian ini memang harus secara terbuka di komunikasikan agar tidak terjadi kesalahpahaman yang menimbulkan konflik kecil. Nah, di bagian ini saya membuat tabel budgeting anggaran dan realisasi seperti di bawah ini.

Silahkan bisa di sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing ya. Menurut saya membuat perencanaan budgeting seperti ini sangat membantu agar kita tetap terkontrol dalam mengeluarkan budget untuk lamaran.

Keempat, Panitia.

Bagian ini nih yang kadang terlupakan dan ga terlalu di rencanakan sebelumnya, termasuk saya hehe. Emang sih saat udah menjelang hari H lamaran kita udah terlalu happy jadi engga kepikiran soal ini. Padahal menurut saya ini juga salah satu bagian yang penting. Panitia disini lebih kepada orang yang membantu kita dari hal printilan sampai hal yang besar. Seperti siapa yang menghandle bagian makanan, siapa yang mengisi acara, yang menjadi PIC dokumentasi, make up, dll. Tapi biasanya kalau sudah hal ini, banyak yang membantu baik dari segi waktu, jasa, materi dan yang lainnya. Pokoknya selalu berhusnudzon dan banyak-banyakin berdo’a, juga engga lupa minta do’a dari orang-orang terdekat.

Saling mendo’akan yah temans.

Stay tune terus di postingan tulisan saya tentang #chintiabudilamaran selanjutnya!

Wassalaamu’alaikum, Wr. Wb

ChintiaHarviantyPutri | Twitter : @harvianty | IG : @chintiaharvianty

Tangsel, 13 April 2019