Terima Kasih : Kata Sederhana Penuh Makna
5:21 PM
Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Manusia adalah makhluk sosial, yang dalam berkehidupannya ia pasti membutuhkan bantuan dan bersinergi dengan orang lain dalam hal apapun dan dimanapun. Dunia ini akan terasa indah bila kita saling menghadirkan kebaikan satu sama lain dengan cara saling membantu dan saling bersinergi. Sehingga wujud kebaikan yang dilakukan orang satu dengan orang lainnya memunculkan ungkapan terima kasih atas kebaikan yang diberikan tersebut. Ungkapan yang sederhana penuh makna ini yang tidak terlepas dalam kehidupan kita sehari-hari.
Ungkapan terima kasih merupakan
kata sederhana yang menyimpan kekuatan dan penuh makna. Mengucapkan terima
kasih berarti sebagai wujud syukur kita kepada Allah atas apa yang
diberikan-Nya dan juga sebagai bentuk menghargai apa yang diberikan orang lain
kepada kita. Namun, sudahkah hari ini kita berterima kasih kepada Allah dan orang-orang
yang telah membantu dan memberikan sesuatu kepada diri kita??
Terima kasih yang kita
ucapkan tidak hanya dikeluarkan pada saat kita diberi hadiah/bantuan berupa
materi atau benda saja, tetapi saat ada orang yang selalu memberi kita
semangat, nasehat, perhatian itu semua
pun salah satu bentuk pemberian. Maka seharusnya kita juga mengucap terima
kasih yang penuh ikhlas, karena dengan ucapan itu orang lain akan merasa
dihargai karena telah memberikan kontribusi kepada diri kita.
Menjawab ucapan terima kasih
juga tidak kalah pentingnya dengan mengucapkan terima kasih. Dengan menjawab
ucapan terimakasih dari seseorang, maka orang tersebut juga akan merasa lebih
dihargai karena telah mendapatkan respon yang positif dari orang yang
berterimakasih kepada kita.
Filosofi
Ungkapan Terima Kasih
Ungkapan
terima kasih ini sebenarnya memiliki arti yang begitu mendalam, karena
mengajarkan sebuah pesan moral, penuh akan makna kehidupan yang
sesungguhnya. Tidak sekedar mengajarkan sebuah kesopanan ataupun akhlakul
karimah saja. Namun memiliki arti sebuah keseimbangan hidup. Dengan melihat
arti kata terima kasih itu saja, sudah dapat kita ketahui makna di
dalamnya.
Kata terima
kasih ini memang terdiri dari dua kata yaitu kata terima dan kata kasih.
Kata terima yang berarti menerima atau dapat kita artikan juga dengan
mendapat. Adapun kata kasih dapat kita artikan dengan berbagi atau
memberi. Dari sedikit penjelasan arti kata terima kasih diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa dalam hidup kita diajarkan tidak hanya menerima saja,
namun juga harus memberi. Ini sebagai bentuk ketidak sempurnaan kita sebagai
makhluk Allah. Dimana dalam menjalani kehidupan ini kita masih membutuhkan
orang lain. Karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Nya.
Sebuah pelajaran kehidupan yang penting dalam menjalani kehidupan
ini, yang penuh dengan keseimbangan. Bahwa hidup yang sebenarnya tidak
hanya menerima saja, namun kita juga harus memberi. Itulah simbol keseimbangan
yang sebenarnya. Seperti halnya kehidupan ini dengan adanya siang dan
malam, adanya kiri dan kanan. Dalam kehidupan kita diajarkan untuk tidak hanya
menerima, namun juga harus berbagi terhadap sesama. Keberadaan kita akan
menjadi lebih bermakna jika telah dapat memberikan manfaat untuk orang-
orang di sekitar kita. Dalam berbagi pun kita tak perlu menunggu sampai diri
kita menjadi seorang jutawan ataupun saudagar kaya. Ini lah point penting
yang perlu kita garis bawahi dari ungkapan terima kasih.
Ungkapan
terima kasih di Jepang
Ungkapan terimakasih dalam
masyarakat Jepang bisa digolongkan dalam salah satu bentuk persalaman atau
‘aisatsu’. Sehingga pernah dijumpai sebuah kalimat “Atatakai kokoro wa aisatsu
kara” yang berararti 'hati yang hangat bermula dari salam'. Ini mengandung arti
bahwa hangat tidaknya seseorang dalam kehidupan ini berawal dari ada tidaknya
niat seseorang itu untuk mengucapkan kata-kata salam. Hati yang hangat akan
secara otomatis berpengaruh dengan sikapnya yang hangat, ramah senantiasa
memberikan kedamaian pada setiap orang yang ada di sekitarnya. Sedangkan
terimakasih merupakan bagian dari salam tersebut, sehingga oarang yang pandai
mengungkapkan terimakasih sesuai dengan kondisi yang ada dapat dinilai sebagai
orang yang sangat baik dalam menciptakan hubungan sosial dalam masyarakat.
Pengungkapan rasa
terimakasih melalui ucapan merupakan etika dasar dalam masyarakat Jepang.
Terlihat jelas dengan praktek kesehariannya yang dapat kita amati bahwa mereka
sangat bersungguh-sungguh dalam menyampaiakan rasa terimakasih kepada
seseorang. Hal ini bisa nampak pada saat berterimakasih, mereka sering
melakukan gerakan membungkukkan badan yang tidak hanya sekali namun
berkali-kali. Budaya membungkukkan badan seperti ini disebut dengan budaya
ojigi.
Bagaimana pandangan Islam mengenai berterima kasih?
Rasulullah
mengajarkan kita untuk selalu berterima kasih kepada sesama yang telah membantu
kita karena pada hakikatnya mengucapkan terimakasih atas kebaikan yang telah
diberikan orang lain kepada kita adalah sama dengan mengucapkan syukur atas apa
yang telah Allah berikan kepada kita.
Rasulullah
menjelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi"Barang siapa tidak berterima kasih kepada
manusia, dia tidak berterima kasih kepada Allah" (HR. Ahmad, dishahihkan oleh
Al-Albani)
Islam juga
menganjurkan ucapan terimakasih yang baik adalah ucapan terimakasih yang
disertai dengan doa. Ucapan terimakasih yang disertai doa adalah dengan
mengucapkan kata "jazaakallah khairan" (semoga Allah membalasmu
dengan kebaikan) sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah dalam hadistnya yang
berbunyi "Barangsiapa
diperlakukan baik oleh orang lain kemudian ia berkata kepadanya "jazaakallah
khairan" (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka ia telah
memujinya dengan setinggi-tingginya" (HR. Tirmidzi, Al Albani
berkata: "shahih")
Ucapan
"Jazaakallah khairan" adalah jika yang kita mengucapkan
terimakasih untuk laki-laki. Untuk perempuan maka kita ucapkan dengan "jazakillah
khairan". Jadi huruf "kaf" dikasrah. Pada ikhwan (bentuk
mudzakkar) huruf "kaf" difathah.
Lalu
bagaimana cara menjawabnya?
Belum ada
hadist yang menjelaskan tentang cara menjelaskannya. Namun beberapa ulama berpedapat
kita dapat menjawabnya dengan ucapan "aamiin" atau "afwan".
Wallaahu a'lam bish shawab.
Jika kita
belum bisa menghargai pertolongan atau bantuan dari orang lain dengan ungkapan
yang mewah atau istimewa, mengucapkan terimakasih merupakan bentuk sederhana
dan mudah dilakukan. Dan sudah merupakan sebuah ungkapan yang istimewa dan
bermakna.
Jadi sudah
siapkah kita untuk menebar kebaikan dengan membiasakan untuk berterima kasih
dan membalas ucapan terima kasih dari orang lain?
Source : *beberapa tulisan dari artikel yang saya
resume.
Tangsel, 14 Des 2014
2 comments
Terimakasih motivasinya :)
ReplyDeleteTerimakasih motivasinya :)
ReplyDelete