Sabar dan Ikhlas

9:30 PM


Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Sabar dan Ikhlas, dua kata yang sering kita dengar bahkan kita alami sendiri.

Sabar (ash-shabar) adalah bertahan atau menahan. Ikhlas berarti tulus hati, memurnikan niat. Seringkali kata sabar dan ikhlas disandingkan berdua. Ya karena memang dua kata ini beriringan maknanya. Ketika kita harus bersabar maka kita harus dilengkapi dengan rasa ikhlas. Contoh ketika kita bersabar dengan musibah yang menimpa, maka kita juga harus bisa ikhlas untuk menerima nya.

Sabar dan Ikhlas ini tidak hanya sebatas ucapan yang lantas bisa dirasakan dimulut saja, melainkan hakikat sabar dan ikhlas ini ada di hati. Ketika kita bilang, “saya sudah sabar nih” atau “kesabaran saya sudah habis” atau “kesabaran saya terbatas nih” dll..

Sahabat, ketika kita banyak mengeluh dengan kata-kata diatas justru itu tandanya kita belum sepenuhnya bersabar.  Sabar itu tidak mengenal habis atau ada batasnya, kalau kita masih merasakan kesabaran kita sudah habis atau ada batasnya perlu belajar hakikat sabar lebih dalam lagi J

“..dan mohonlah pertolongan dengan sabar dan sholat..” (QS.2:45)

Sedangkan dengan ikhlas pun begitu. Ketika kita bilang, “saya sudah ikhlas kok, meskipun sakit”, dll yang hanya keluar di mulut. Maka perlu belajar lagi tentang hakikat ikhlas lebih dalam lagi. Coba sahabat lihat deh surat Al-Ikhlas, apakah di dalamya terdapat kata-kata ikhlas?Tidak ada, bukan?

Sama halnya dengan kita merasakan sabar dan ikhlas ini, tidak hanya dirasakan di mulut saja dengan mengeluarkan kata-kata sabar atau ikhlas. Jadikanlah perasaan sabar dan ikhlas ini tertanam di dalam hati saja, dan kalau bisa cukup antara diri kita dengan Allah saja yang tahu. J

Maafkan, saya juga sedang belajar. Tulisan ini tepat untuk menasehati diri sendiri dan saling menasehati satu sama lain (QS.Al-‘Asr:3) Selamat Belajar!


Tangsel, 15 Feb 2014

You Might Also Like

0 comments

Blogger Perempuan

IHBlogger

Subscribe