Kenali Diri Sendiri
11:25 AM
Bismillaahirrahmaanirrahiim...
“Man
‘arafa nafsahu, faqad ‘arafa rabbahu. Siapa yang mengenal dirinya, ia akan
mengenal Tuhannya.”
Who
am I??
Sering mendengar kata-kata ini sahabat?? Lalu, apa jawaban mu? Hem pasti
bingung mau jawab apa ya? Hehe padahal itu pertanyaan singkat dan mudah, lantas
kenapa rasanya kita engga mudah untuk menjawabnya dan perlu mikir banyak hehe.
*saya juga suka gitu kok hehe*
Mengenal diri sendiri adalah
sebuah kewajiban diri. Jangan sampai, orang lain yang lebih mengenali diri kita
dibanding kita sendiri. Lalu, bagaimana nanti mempertanggung jawabkan diri
dihadapan Allah? Hidup sudah bertahun-tahun, tetapi belum juga mengenali diri
sendiri dan bingung mengetahui kebutuhan diri sendiri.
Saya mengajak sahabat untuk
mengecek seberapa jauh sih kita mengenal diri kita sendiri, hayu coba yah J
Pertama, coba sahabat ambil
selembar kertas kosong lalu bagi menjadi dua sisi dengan menggariskan nya. Jadi
ada sisi kanan dan sisi kiri.
Kedua, tuliskan di bagian sisi
kanan itu kelebihan sahabat sebanyak-banyaknya dan tulis juga di bagian sisi kiri
dengan kekurangan sahabat sebanyak-banyaknya.
Sudah? Coba kita cek, lebih
banyak mana? Sisi kanan atau sisi kiri?
Ataukah sama? Hemm bagus kalo gitu hehe.
Tapi yang pernah saya temui
dan baca beberapa narasumber, kita itu kebanyakan sangat mudah menuliskan kekurangan
dan sangat semangat. Giliran disuruh menuliskan kelebihan diri kita rasanya
susah banget seperti mencari semut di padang pasir hehe.
Setiap manusia pasti engga
ada yang sempurna, semua ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mengetahui
kekurangan kita memang perlu tapi tidak menjadi hambatan kita untuk mengetahui
kelebihan kita yang justru seharusnya kita lebih mengeksplorasikannya. Tapi
ingat jangan juga ‘lebay’ dengan kelebihan kita dengan terlalu PD-nya sehingga
sulit untuk menemukan kekurangan.
Dengan kita bisa mengetahui
kekurangan dan kelebihan diri kita yang sebenar-benarnya, setidaknya itu
menunjukkan bahwa kita sudah lebih mengenal diri kita sendiri. Tidak hanya
untuk sekedar mengetahui kekurangan, lalu menerimanya. Tapi kita juga bisa
memperbaiki kekurangan yang masih bisa diikhtiarkan dengan cara yang ahsan.
Begitu pula dengan kita mengetahui kelebihan, memudahkan kita untuk
mengoptimalkan ikhtiar dalam kelebihan kita untuk menjadi lebih great lagi. Hal ini juga memudahkan kita
menemukan passion, visi dan misi
hidup, dan satu lagi pasangan hidup yang kita butuhkan seperti apa *hihi uhuk*
So, sahabat sekarang kalau
ditanya Who am I? Sudah bisa jawab
dengan lancar dong yah, yaa minimal udah ga bingung lagi dengan apa yang menjadi
kekurangan dan kelebihan kita.
“Kenali
dan pahami diri sendiri, maka orang lain akan mengenali dan memahami mu.” –Chintia
Harvianty Putri
*tulisan ini di adaptasi
dari buku JDA teh fu dan kang canun dengan revisi di dalamnya.
Tangsel, 19 Feb 2014
0 comments