Wisata Kota Tua Jakarta #EnergyOfAsia
11:05 PM
Assalaamu’alaikum,
wr wb
Yo yo ayo… yo ayo Yo yo ayo… yo ayo
Yo yo ayo… yo ayo Yo yo.. ooo…ooo
Yo yo ayo… yo ayo Yo yo ayo… yo ayo
Yo yo ayo.. kita datang kita raih kita menang
Siapa yang hapal lirik lagu diatas? Pasti udah sangat
sering di denger dong? Yap, lagu Meraih Bintang ini menjadi theme song event
Asian Games 2018 Jakarta – Palembang yang saat ini masih berlangsung hingga
awal September nanti. Banyak persiapan yang telah dilakukan oleh pemerintah dan
stakeholder untuk mendukung event ini, tak luput juga dari seluruh masyarakat
Indonesia yang ikut meramaikan.
Bertepatan sehari setelah HUT RI ke- 73, yaitu tanggal
18 Agustus 2018 diadakan Opening Ceremony Asian Games di Stadion Gelora Bung Karno dan pada siang hari nya saya dan keluarga jalan-jalan ke Kawasan Kota Tua Museum Fatahillah, Jakarta Barat. Karena momen dan
waktunya yang pas, euphoria dan semarak Asian Games sangat terasa di kawasan
Kota Tua. Mulai dari banyaknya wisatawan asing yang datang, pameran Asian Games
serta banyak acara yang mendukung Asian Games .
Akses transportasi umum menuju Kota Tua bisa
menggunakan transjakarta dan commuter line. Keduanya yang paling terjangkau
menurut saya. Saya pun memilih kesana menggunakan transjakarta yang pada hari itu
tidak dikenakan biaya alias gratis dan memang promo tersebut berlaku selama
Asian Games 2018 (hanya weekend) .
Sesampainya disana saya mencoba masuk ke Museum Sejarah
Jakarta, dan dikenakan htm 5.000,- per orang (dewasa). Namanya juga Museum
Sejarah, isinya memang tentang Sejarah Jakarta seperti terbentuknya Jakarta,
nama sebelum Jakarta, kerajaan-kerajaan tertua di Jakarta, peninggalan
barang-barang terdahulu, tempat penjara di bawah tanah dan masih banyak lagi.
Karena saat itu sedang event Asian Games, jadi pas banget banyak volunteer atau
relawan yang membantu untuk menjadi tour
guide. Ada pula pameran
Asian Games yang berlangsung pada tanggal 12 Agustus – 9 September 2018.
Di depan bangunan penjara wanita |
Pameran Asian Games |
Selain Museum Sejarah Jakarta, saya juga mencoba masuk
ke Museum Wayang yang juga sama dikenakan htm 5.000,- per orang (dewasa) . Di
dalam Museum Wayang ini terdapat koleksi wayang dari berbagai daerah di
Indonesia, tidak hanya itu ada juga koleksi wayang atau boneka dari luar
Indonesia seperti Cina, India, dan beberapa negara lainnya. Museum Wayang ini
memang terlihat lebih sepi pengunjung di bandingkan dengan Museum Sejarah .
Engga lupa dan engga pernah ketinggalan kayaknya kalo
ke Kota Tua itu foto-foto, yapp foto di sekitaran kawasan Kota Tua sambil jalan-jalan liat yang sepedahan dan banyak manusia
patung yang menyerupai tokoh dan pahlawan Indonesia. Seperti saya yang berfoto
dengan yang menyerupai bapak Soekarno.
Memang harus seharian penuh untuk menjelajahi kawasan
Kota Tua itu, karena saya bersama orang tua yang ga bisa lama-lama karena
kasian dan melelahkan hehe jadilah waktu setelah ashar untuk pulang. But, orang
tua seneng malah lebih seneng diajak ke tempat kaya gitu di banding thawaf di
mall. Katanya hehe.
Intinya yang masih muda jangan kalah sama orang asing
yang semangat ke Museum dan mau tahu banyak hal tentang indahnya keberagaman
Indonesia. Ya sekali-kali ganti weekend nya untuk jalan-jalan ke Museum atau
tempat bersejarah lainnya .
So, jangan lupa agendakan weekend besok untuk
menjelajahi wisata museum dan mumpung masih ada euphoria event Asian Games lho.
Oiya jangan lupa juga untuk terus dukung, do’a dan komen positif untuk semua
atlet Indonesia kita yang telah membanggakan Indonesia dengan keikut sertaan
dan prestasi-prestasinya dalam Asian Games 2018 ini. #EnergiOfAsia
Wassalaamu’alaikum,
Wr. Wb
Tangsel, 31 Agustus 2018
0 comments