Universitas Kehidupan

7:48 AM

Bismilaahirrahmaanirrahiim...

Sebuah universitas  mempunyai perangkat-perangkat yang berperan di dalamnya. Rektor, Wakil rektor, Dosen, Staf, Mahasasiswa, dan lainnya. Begitu pula pada universitas kehidupan, dimana kita yang berperan di sini, berperan sebagai mahasiswa yang sedang belajar di dalamnya. Berbeda dengan universitas-universitas lainnya, universitas kehidupan jauh sangat lebih menjanjikan dan menghantarkan kita yang sebenarnya ke arah sukses atau tidaknya. Ya, karena ‘rektor’ di universitas kehidupan ini adalah yang sesungguhnya menentukan kehidupan kita yang sebenarnya. Yaitu Dia, ALLAH SWT, Dzat Yang Maha Agung yang dapat menetapkan kita untuk mendapatkan predikat terbaik dimataNya.

Seperti halnya universitas-universitas lain yang menjadikan ujian sebagai parameter untuk meningkatkan dan mengevaluasi belajar kita selama berada di universitas tersebut. Apakah seseorang itu lulus atau tidak?tergantung bagaimana mahasiswa yang menjalaninya. Namun ujian di universitas kehidupan ini yang sangat berpengaruh untuk kehidupan kita kelak. Dimana kita di uji langsung dari ‘rektor’, dan Dia pula yang menentukan apakah kita lulus atau tidak?

Terkadang kita sering mengabaikan dan menganggap buruk terhadap ujian di kehidupan ini, padahal kalau kita ingin berpikir secara luas kita dapat mengambil hikmah dibalik ujian itu. Ujian di kehidupan ini tak layak seperti orang sedang ujian di sekolah atau universitas dimana seseorang yang sedang diuji itu berarti akan dinaikkan tingkat nya.

Sebagai pembelajaran juga buat saya dan temen-temen semua, semoga kita dapat memahami hakikat ujian yang selalu datang kepada kita. Masalah demi masalah yang kita paksa untuk dijalani dengan bijak, dan ujian-ujian lainnya. Ingatlah, itu salah satu tanda bukti bahwa Allah sangat mencintai hambaNya. Sesungguhnya Dia rindu kepada kita, Dia rindu kepada kita untuk terus memohon atau memujiNya. Dia rindu kepada kita untuk terus mendekatiNya.

Ketika Allah rindu pada hambaNya, Dia akan mengirim kado istimewa melalui malaikat Jibril, yang isinya adalah ujian. Dalam hadits qudsi Allah berfirman. “Pergilah pada hambaKu, lalu timpakanlah berbagai ujian padanya, karena Aku ingin mendengar rintihannya.” (HR.Thabrani dari Abu Umamah)



Tangerang Selatan, 28 Jan 2012
04 Rabi’ul Awwal 1433 H


@ruang ekspresi 07:12 in the morning

You Might Also Like

0 comments

Blogger Perempuan

IHBlogger

Subscribe