Entrepreneur
9:44 AM
“Entrepreneur adalah sebuah kekuatan yang dikembangkan oleh Rasulullah saw. Seorang entrepreneur itu tidak mengenal situasi rumit, kecuali situasi itu bisa diatasi dan menghasilkan banyak manfaat. Dan Rasulullah saw adalah orang yang memiliki jiwa entreprenuer yang baik dan sempurna.” (Abdullah Gymnastiar)
Memiliki jiwa entrepreneur yang baik???Ya, itu impian bagi beberapa orang yang sudah kebelet menjadi seorang pengusaha sukses. Terkadang ingin untuk menjadi langsung seorang pengusaha sukses yang kaya, yang berilmu, yang berakhlak dan pastinya menghasilkan banyak manfaat.Tidak semudah itu! Tidak semudah halnya memutarkan roda dengan cepat dan lancar. Perlu perjalanan yang panjang dan berkorban untuk menggapai itu semua.-sebuah prolog dari saya-Mau ngerasain dan mencoba pengalaman dalam hal entrepreneur ini, saya mencoba untuk memberanikan diri. Walaupun awalnya memang masih takut-takut tapi setelah membaca dari orang-orang yang menginspirasi, hati saya tergugah untuk segera mencoba walau yaa hanya dari yang kecil-kecil saja.
Bermula sewaktu saya masih duduk di bangku SMA kelas XII. Saya mencoba membuat makanan kecil yaitu berbahan dasar dari coklat, gatau waktu itu kayanya terlintas saja untuk membuatnya. Sampai akhirnya itu berjalan beberapa bulan dan Alhamdulillah meluas sampe terdengar ke adik-adik kelas yang awalnya saya hanya menjajakan di kelas saya saja. Waktu demi waktu, Alhamdulilllah ada pesanan kecil-kecilan.Makin padatnya waktu karena saat itu berbarengan saya mau persiapan Ujian Nasional juga, saya memutuskan untuk mengurangi dan membatasi membuat coklat. Karena saya fikir, membuat coklat harus butuh waktu yang tidak sebentar.Di Awal semester 2, saya mulai lagi untuk mencoba usaha kecil-kecilan dengan menjual kerudung dan teman-temannya itu. Alhamdulillah mendapat respons yang sangat baik dari teman-teman,adik-adik kelas dan bahkan sampe guru. Teringat kalo pas istirahat saya terkadang ke ruang guru untuk menawarkan kerudung tersebut hihi, sampe-sampe temen saya ada yang bilang “chin chin kamu sempet-sempet nya ya manfaatin waktu” hehe intinya sih dia bilang gitu hihi dan saya pun membalasnya dengan senyuman.Dan masih banyak lagi pengalaman-pengalaman saya hingga akhirnya sampe sekarang saya masih di akui keberadaan nya walau sudah menjadi alumni dari SMA, Alhamdulillah berkat karuniaNya, masih ada sedikit-sedikit yang memesan untuk membeli kerudung.
Dan Kini, Alhamdulillah jiwa entrepreneurnya masih terus melekat. Lagi-lagi saya memanfaatkannya di sela-sela saya kuliah. Ini bukan karena saya kuliahnya di jurusan manajemen, tapi memang saya pengen banget untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur saya dan juga(berharap) bisa menularkan ke orang-orang terdekat saya, terutama keluarga saya.Teringat selalu sabda Rasulullah saw yang berbunyi : “Perhatikan oleh mu sekalian perdagangan, sesungguhnya di dunia perdagangan itu ada sembilan dari sepuluh pintu rezeki.”
Berdagang di sela-sela kuliah ini sangat menguji mental kita loh. Dari kesabaran, keberanian,keikhlasan waa subhaanallaah menjadikan kita pribadi yang tahan dan kuat kalo nanti terjun ke area yang lebih luas lagi.So, selamat datang entreprenuer JMenjadi entrepreneur selama kuliah? Siapa takut!!!Tentunya dengan mengharap ridho Allah ya teman....
Berharap tulisan ini menjadi pembelajaran buat saya dan teman-teman semua. Semoga manfaat...
Bermula sewaktu saya masih duduk di bangku SMA kelas XII. Saya mencoba membuat makanan kecil yaitu berbahan dasar dari coklat, gatau waktu itu kayanya terlintas saja untuk membuatnya. Sampai akhirnya itu berjalan beberapa bulan dan Alhamdulillah meluas sampe terdengar ke adik-adik kelas yang awalnya saya hanya menjajakan di kelas saya saja. Waktu demi waktu, Alhamdulilllah ada pesanan kecil-kecilan.Makin padatnya waktu karena saat itu berbarengan saya mau persiapan Ujian Nasional juga, saya memutuskan untuk mengurangi dan membatasi membuat coklat. Karena saya fikir, membuat coklat harus butuh waktu yang tidak sebentar.Di Awal semester 2, saya mulai lagi untuk mencoba usaha kecil-kecilan dengan menjual kerudung dan teman-temannya itu. Alhamdulillah mendapat respons yang sangat baik dari teman-teman,adik-adik kelas dan bahkan sampe guru. Teringat kalo pas istirahat saya terkadang ke ruang guru untuk menawarkan kerudung tersebut hihi, sampe-sampe temen saya ada yang bilang “chin chin kamu sempet-sempet nya ya manfaatin waktu” hehe intinya sih dia bilang gitu hihi dan saya pun membalasnya dengan senyuman.Dan masih banyak lagi pengalaman-pengalaman saya hingga akhirnya sampe sekarang saya masih di akui keberadaan nya walau sudah menjadi alumni dari SMA, Alhamdulillah berkat karuniaNya, masih ada sedikit-sedikit yang memesan untuk membeli kerudung.
Dan Kini, Alhamdulillah jiwa entrepreneurnya masih terus melekat. Lagi-lagi saya memanfaatkannya di sela-sela saya kuliah. Ini bukan karena saya kuliahnya di jurusan manajemen, tapi memang saya pengen banget untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur saya dan juga(berharap) bisa menularkan ke orang-orang terdekat saya, terutama keluarga saya.Teringat selalu sabda Rasulullah saw yang berbunyi : “Perhatikan oleh mu sekalian perdagangan, sesungguhnya di dunia perdagangan itu ada sembilan dari sepuluh pintu rezeki.”
Berdagang di sela-sela kuliah ini sangat menguji mental kita loh. Dari kesabaran, keberanian,keikhlasan waa subhaanallaah menjadikan kita pribadi yang tahan dan kuat kalo nanti terjun ke area yang lebih luas lagi.So, selamat datang entreprenuer JMenjadi entrepreneur selama kuliah? Siapa takut!!!Tentunya dengan mengharap ridho Allah ya teman....
Berharap tulisan ini menjadi pembelajaran buat saya dan teman-teman semua. Semoga manfaat...
Ada kuda dari lapangan
Anak muda harus mapan
-@muda sukses-
Tangerang Selatan, 27 Januari 2012
03 Rabi’ul Awwal 1433 H
@ruang ekspresi 09:12 in the morning
0 comments