Kaya (bagian ke-1)

9:16 AM

Bismillaahirrahmaanirrahiim

“Uang itu hijau dan lezat (seperti buah yang masak), maka bagi siapa yang mengambilnya dengan benar, niscaya ia menjadi pertolongan besar baginya.”
(HR. Muslim dan Tirmidzi)


Money?What?
Uang?
Hemm kalo udah ngomongin uang pasti ga ada abisnya, dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari  pasti berhubungan dengan uang. Dengan uang pula seseorang akan dibutakan dan jatoh ke jurang yang so pasti engga disukain sama Dia yang udah ngasih kita rezeki berupa uang. Dan dengan uang pula semuanya bisa terlena lena kaya seolah-olah tuh duit segala-galanya kali, segalanya bisa di beli sama tuh duit. ye duileh! Masyaa Allah #nepok jidat

Sebagai mahasiswa muslim yang intelektual, seharusnya kita bisa gunain tuh uang dengan efektif dan efisien. (ya engga mahasiswa juga sih hehe, semuanya juga harus bisa) Gimana caranya tuh uang bisa jadi nilai tambah buat kita. Kita sebagai muslim juga kan harus kaya, setuju ya ga???
Kaya bukan berarti mencari uang segala galanya ampe lupa yang namanya deketin Yang Maha Kaya. #ya ga gitu juga kale

Kenapa kita harus kaya???
Setiap sesama muslim itu bersaudara, dan sesama saudara harus saling membantu. (Oke, disini saya membahas benar2 tentang masalah uang dan kekayaan dalam bentuk uang)
Saling membantu dalam hal materi. Banyak dari saudara-saudari kita yang membutuhkan bantuan kita. Teringat  kata mutiara ini “Al yadul ‘ulya, khairun min yadissufla” yang artinya Seorang pemberi (tangan diatas) itu lebih baik ketimbang peminta-minta (tangan dibawah). Jelas, Allah pun menganjurkan kita untuk menjadi orang kaya, tidak dalam hal ilmu, tetapi dalam hal harta juga perlu. Untuk apa sih?
Kita tengok lagi kisah ibunda Khadijah ra, seorang perempuan saudagar kaya yang hartanya ia belanjakan di jalan Allah. Seorang pengusaha yang tidak hanya bermodalkan uang tapi juga keimanan dan ketakwaan kepadaNya, menjadikan kaya nya itu sebagai bentuk ibadah hanya kepada Allah.

Dengan kita mempunyai rezeki  atau sebut aja kaya, toh kita jadi bisa leluasa untuk membelanjakan nya ke jalan Allah.Tentu dengan niat yang lurus dan ingin menggapai ridhoNya, Insyaa Allah akan membuat kita lebih dekat denganNya dan terus bisa bersyukur kepada Yang Maha Kaya.
Eitts awas hati-hati!!! Setan udah bikin pasukan buat ngegoda yang kaya beginian nih. Jangan sampe, kekayaan itu menjadikan kita malah jauh dariNya. Na’udzubillaah

Buat semua yang ngaku muslim-muslimah, ayo dong  berani kaya, juga berani takwaJ
Khususnya buat temen mahasiswa-mahasiswi yang pastinya sangat berhubungan banget nih dengan yang namanya uang hehe karena saya juga ngerasain banget. Memanejemen semuanya dengan efektif efesien terutama soal uang, yang pastinya terus ngotak atik sangat cerdas untuk memanfaatkan uang dengan baik dan bermanfaat.

BERANI KAYA, BERANI TAKWA!!! empat kata yang saya kutip dari seseorang (lupa namanya siapa hehe)


Yuk sama-sama belajar menjadi pribadi yang intelektual, cerdas, kaya dan pastinya berakhlak mulia yang dapat berpengaruh besar dalam hidup kalian dan bermanfaat bagi sesama.
-chintia,manajemen UAI 2011-

To be continue, insyaa Allah....


Tangerang Selatan,

Jum’at, 30 Desember 2011
Jum’at, 05 Safar 1433 H

You Might Also Like

0 comments

Blogger Perempuan

IHBlogger

Subscribe