Ketika Kejenuhan itu memuncak
1:49 PM
Kejenuhan!!! (Bete kata orang gaoel mah), bosan!!! Ya apalah sejenis nya itu. Dimana perasaan hati yang kian ‘cape’ menjalani lika liku kehidupan.
Saat kejenuhan ini sangatlah dibutuhkan orang yang membawanya kembali untuk bangkit dari kejenuhan itu. Ya, memang dorongan dari dalam diri sendiri lah yang paling berpengaruh dalam proses itu. Tapi, coba kita liat lagi hakikat manusia sesungguhnya makhluk sosial yang juga butuh bantuan orang lain untuk dapat membantu.
Kini akupun menyadari, ya aku berusaha untuk tidak banyak meminta dari banyak orang apalagi merengek dan memaksa untuk mengikuti kehendak ku. Sama sekali tidak!!!! Sangat malu dan sedih bila begitu. Allah yang mengajari ku tentang arti sebuah syukur, keikhlasan dan kesabaran. Ya, dari situ lah aku dapat mengambil banyak contoh untuk aku dapat terus belajar ketiga hal tersebut. Meskipun sangat perih dan jatuh bangun dalam membangun nya. Tapi inilah bentuk usaha untuk dapat terus bertahan. Mencoba untuk selalu berusaha memberikan kebaikan untuk semua orang.
Teringat perkataan Ir.Adiwarman, Presiden Directur Karim Business Consulting pernah berbicara dalam kuliah umum bahwa “do the best and the best will welcome to you”. Saat itu lah aku mulai untuk memaknai dan mengamalkan kata-kata itu di kehidupan sehari-hari.
Perih memang, disaat kita butuh orang-orang untuk memotivasi kita dan mendengar cerita kita malah ga ada sehingga menjadi tertanam sendiri dalam hati dan hingga akhirnya kejenuhan itu muncul dalam proses lika liku kehidupan ini.
Ya Rabbii, lindungilah diri ini dari kejahatan nafsu yang melenyapkan azzam ku kepadaMu. Ya Illaahi, bimbing dan tuntunlah diri ini terus di jalan skenarioMu yang Engkau ridhoi. Ya Allah, Ya Tuhanku hanya kepadaMulah diri ini mengadu dan meminta pertolongan. Karena Engkaulah sebaik-baiknya pendamping yang setia menemani diri ini dimanapun dan kapanpun kaki ini melangkah.
Aamiin Allahumma Aamiin
Tangsel, 09 November 2011
13 Dzulhijjah 1432 H
0 comments