Bismillaahirrahmaanirrahiim...

“Anti dari jama’ah mana?”

Terdengar sesuatu yang aneh ketika saya mendengar pertanyaan diatas.

“Amar ma’ruf nahi munkar untuk seluruh umat, bukan hanya untuk sebuah golongan.”

Allah pun mengutus Rasulullah untuk semesta alam, bukan untuk sebuah golongan.  Lantas, mengapa kita terkadang enggan untuk ber- amar ma’ruf nahi munkar kepada semua?  Yang ada kita malah pilih-pilih dalam menyampaikan dan gamau untuk ‘menyentuhnya’ bahkan melihatnya saja enggan. Seolah ‘mereka’ bukan bagian dari kita karena tidak satu jama’ah *katanya*.

Jama’ah apa sih?

Lah saya mah jama’ah nya yang mengikuti Allah dan Rasulullah, tidak condong kesana juga kesini. Bagi saya, selama semua itu mengikuti Allah dan Rasulullah kenapa kita tidak saling berbagi ilmu dengan semua?

Ada bagian nya yang mengurus tentang mengajak orang ke mesjid, ada juga tentang parlemen dan pemerintahan, ada juga yang menjelaskan tentang khilafah, tentang tauhid dan akidah, bahkan ada juga yang mengawasi tempat-tempat maksiat dan semua itu sama-sama berjuang untuk ISLAM. Ga perlu deh terlalu membangga-banggakan salah satu diantara nya, karena mereka semua adalah saudara kita dan sudah seharusnya kita bekerja sama bukan sama-sama kerja untuk mementingkan urusan kelompok nya sendiri, tapi untuk semua umat.

“Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar.” (QS. Al-Anfal : 46)

Ssttt, ingatt yaaah bekerja sama J

Maaf, jika ada tulisan yang menganggu kenyaman hati siapapun. Saya hanya menulis, dan mengemukakan pendapat :D

Yang membaca pasti jauh lebih berilmu dari penulis. So, keep persaudaraan (^_^)v

Tangerang Selatan, 09 Juni 2013